Menelusuri Jejak Sejarah dan Keindahan Arsitektur Candi Mendut: Pesona Tersembunyi di Magelang

Wisatarea - Di antara hamparan sawah hijau yang menawan di Magelang, Jawa Tengah, terdapat sebuah candi Buddha yang memesona bernama Candi Mendut. Dibangun pada masa pemerintahan Raja Rakai Pikatan (Sanjaya) pada abad ke-8, candi ini merupakan salah satu candi Buddha tertua dan terbesar di Indonesia.

Imgsrc :  Wikipedia

Candi Mendut memiliki arsitektur yang indah dan megah, dengan perpaduan unsur Hindu dan Buddha. Candi ini terbuat dari batu andesit dan bata merah, dengan tinggi mencapai 26 meter. Candi Mendut terdiri dari tiga bagian utama, yaitu batur, tubuh candi, dan atap candi.

Batur

Batur Candi Mendut memiliki ketinggian sekitar 1,5 meter dan dihiasi dengan relief-relief yang menceritakan kisah-kisah dari kehidupan Buddha. Relief-relief tersebut sangatlah detail dan indah, dan merupakan salah satu daya tarik utama dari Candi Mendut.

Tubuh Candi

Tubuh Candi Mendut berbentuk persegi empat dengan empat sisi yang sama panjang. Di setiap sisi candi terdapat sebuah relung yang di dalamnya terdapat arca Buddha Dhyani. Arca-arca Buddha Dhyani tersebut terbuat dari batu andesit dan memiliki ukuran yang berbeda-beda.

Atap Candi

Atap Candi Mendut berbentuk stupa yang terdiri dari beberapa tingkatan. Di puncak stupa terdapat sebuah stupa kecil yang terbuat dari emas. Stupa emas ini merupakan simbol dari pencerahan Buddha.

Keindahan Arsitektur Candi Mendut

Candi Mendut memiliki beberapa keunikan dalam arsitekturnya, yaitu:

  • Candi Mendut tidak memiliki tangga: Pengunjung harus memanjat batu-batu yang tersusun di sisi candi untuk mencapai puncaknya.
  • Candi Mendut memiliki sebuah gua di bawahnya: Gua ini dipercaya sebagai tempat meditasi para biksu Buddha pada zaman dahulu.
  • Candi Mendut memiliki sebuah sumur kuno: Sumur ini dipercaya memiliki air suci yang dapat menyembuhkan penyakit.

Candi Mendut dan Candi Borobudur

Candi Mendut memiliki hubungan yang erat dengan Candi Borobudur. Kedua candi ini terletak dalam satu garis lurus dengan Gunung Merapi di latar belakangnya. Candi Mendut dipercaya sebagai candi induk dari Candi Borobudur, karena pembangunan Candi Borobudur terinspirasi dari Candi Mendut.

Kesimpulan

Candi Mendut adalah sebuah candi Buddha yang indah dan bersejarah. Candi ini merupakan salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi di Magelang.

Tips Berkunjung ke Candi Mendut:

  • Waktu terbaik untuk berkunjung: Waktu terbaik untuk berkunjung ke Candi Mendut adalah pada musim kemarau, yaitu antara bulan April dan Oktober.
  • Pakaian: Bawalah pakaian yang nyaman untuk beraktivitas di luar ruangan, seperti topi, kacamata hitam, dan sepatu yang sesuai.
  • Uang tunai: Bawalah uang tunai secukupnya karena tidak semua tempat menerima pembayaran dengan kartu.
  • Sopan santun: Hormatilah budaya dan adat istiadat setempat.

Posting Komentar untuk "Menelusuri Jejak Sejarah dan Keindahan Arsitektur Candi Mendut: Pesona Tersembunyi di Magelang"